Para Pendiri

Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D

Diana Setiyawati adalah staf pengajar di almamaternya, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Setelah meraih gelar psikolog, ibu dari 4 anak ini menempuh S2 di International Islamic University Malaysia. Putri pertamanya pun lahir di Kuala Lumpur, menjadi saksi perjalanannya menuntut ilmu (Alhamdulillah, atas pertolongan Allah, si Sulung yang beranjak remaja kini telah menyelesaikan hapalan 30 juz Al Quran). Penelitian PhD-nya di The University of Melbourne, Australia, menggali rekomendasi terbaik dalam mengintegrasikan psikolog ke dalam layanan Puskesmas. Penelitian ini dianugerahi Hadi Soesastro Prize 2014/Australia Awards dari Kementerian Luar Negeri Australia. Hingga kini, perhatiannya terus dicurahkan untuk memperkuat sistem kesehatan mental di Indonesia, baik melalui advokasi kebijakan pemerintah, maupun berbagai penelitian dan pelatihan. Ia meyakini, keluarga dan institusi pendidikan adalah elemen terpenting penentu kualitas suatu bangsa. Karena itu, ia pun aktif membantu pemerintah merumuskan kebijakan penguatan keluarga dan sekolah, sebagai basis pembangunan SDM masa depan berkualitas.

Komitmennya berkontribusi memajukan pendidikan, antara lain diwujudkan dengan membantu pengembangan program SEKOLAH SEJAHTERA (bersama Disdikpora DIY), yang berfokus membangun sistem sekolah yang mengupayakan dan kesehatan mental seluruh warga sekolah. Idealismenya dalam pendidikan juga diwujudkan dengan ikut membidani beberapa institusi sekolah level TK, SD dan SMP di Yogyakarta. SMA Masa Depan adalah ‘proyek impian’ lanjutannya.

Eny Sulistyaningrum, S.E., M.A., Ph.D.

Eny Sulistyaningrum adalah staf pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada. Saat ini menjabat Sekretaris Departemen Ilmu Ekonomi di FEB UGM. Sebelumnya, Ibu berputri 1 ini pernah menjadi Deputi Pelatihan di Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik dan pernah menjadi Kepala Unit Kantor Jaminan Mutu FEB UGM. Selain mengajar kelas reguler dan internasional FEB UGM, ia juga aktif menjadi reviewer publikasi ilmiah, Menjadi reviewer publikasi ilmiah di beberapa Jurnal Nasional dan Internasional. Minat utama penelitiannya adalah ekonomika pendidikan, ekonomika ketenagakerjaan dan ekonomika SDM. Selepas S1 FE UGM (2000) dan S2 di Georgia State University (USA, 2003), gelar S3 diraihnya dari Lancaster University (Inggris Raya, 2013). Komitmennya untuk selalu memberikan yang terbaik, dibuktikan dengan terus-menerus mengembangkan diri. Di antaranya dengan mengikuti rangkaian short-course pengajaran Ilmu Ekonomi yang diadakan oleh National Council for Economics Education USA di Mexico, Afrika Selatan dan Rumania, juga summer course di Cambridge University, Inggris Raya. Tak heran jika Eny pun terpilih sebagai scholar untuk study banding pengajaran Ilmu Ekonomi di Washington DC dan Nebraska, Amerika Serikat.

Idealismenya, ingin lebih berkontribusi untuk dunia pendidikan Indonesia. Inilah yang mendorongnya menjadi pendiri SMA Masa Depan.

Indun Dewi Puspita, S.P., M.Sc., Ph.D.

Indun Dewi Puspita adalah staf pengajar di Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Ibu 3 anak kelahiran Bangkok, Thailand ini menghabiskan masa sekolahnya dari SD hingga lulus SMA di Sekolah Indonesia Bangkok. Menempuh S1 di Fakultas Pertanian IPB, Bogor, dilanjutkan dengan S2 di Faculty of Agro-Industry, Kasetsart University, Thailand, serta S3 di Graduate School of Agriculture, Hokkaido University, Jepang. Untuk pengembangan keilmuan perikanan, ia terus aktif meneliti. Komitmen pengembangan ilmu ini dibuktikan dalam penelitian kolaborasi dengan instansi dalam dan luar negeri, seperti LIPI dan University of Tasmania (Australia). Topiknya beragam: Mulai dari bidang mikrobiologi terapan, hingga keamanan hasil perikanan. Selain mengajar dan meneliti, ia juga aktif bersama tim Departemen Perikanan UGM melakukan pembinaan pada kelompok masyarakat pengolah hasil perikanan di DIY untuk meningkatkan keterampilan dan taraf hidup mereka.

Mimpinya, ingin berkontribusi untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah. Idealisme ini mengantarnya menjadi pendiri SMA Masa Depan.

Zuni Barokah, SE., M.Comm., Ph.D., CA.

Zuni Barokah adalah staf pengajar di almamaternya, Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Melanjutkan S2 (Advanced Accounting) di The University of New South Wales, Sydney (Australia), sementara S3 nya ditempuh di School of Accounting, Queensland University of Technology, Brisbane, Australia.

Selepas studi, ibu 3 anak ini pun dipercaya menjadi Asisten Wakil Rektor 2 UGM, auditor internal UGM, Deputi Penelitian dan Pengembangan Akuntansi, dan Sekretaris Departemen Akuntansi FEB UGM.

Saat ini, ia mendapat amanah menjadi Ketua Prodi Magister Sains Akuntansi FEB UGM. Sesuai dengan bidang keahliannya (pelaporan keuangan, governance/tata kelola, dan etika bisnis), saat ini Zuni juga menjadi anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia). Di sela kesibukannya mengajar kelas reguler dan inernasional FEB UGM, ia masih sempat menjadi reviewer di beberapa jurnal ilmiah nasional dan internasional, serta bergabung sebagai pengurus pada Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd).

Kesungguhannya untuk berbagi ilmu dan ikut mempersiapkan pemimpin masa depan, mendorongnya ikut mendirikan SMA Masa Depan.

Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D

Diana Setiyawati adalah staf pengajar di almamaternya, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Setelah meraih gelar psikolog, ibu dari 4 anak ini menempuh S2 di International Islamic University Malaysia. Putri pertamanya pun lahir di Kuala Lumpur, menjadi saksi perjalanannya menuntut ilmu (Alhamdulillah, atas pertolongan Allah, si Sulung yang beranjak remaja kini telah menyelesaikan hapalan 30 juz Al Quran). Penelitian PhD-nya di The University of Melbourne, Australia, menggali rekomendasi terbaik dalam mengintegrasikan psikolog ke dalam layanan Puskesmas. Penelitian ini dianugerahi Hadi Soesastro Prize 2014/Australia Awards dari Kementerian Luar Negeri Australia. Hingga kini, perhatiannya terus dicurahkan untuk memperkuat sistem kesehatan mental di Indonesia, baik melalui advokasi kebijakan pemerintah, maupun berbagai penelitian dan pelatihan. Ia meyakini, keluarga dan institusi pendidikan adalah elemen terpenting penentu kualitas suatu bangsa. Karena itu, ia pun aktif membantu pemerintah merumuskan kebijakan penguatan keluarga dan sekolah, sebagai basis pembangunan SDM masa depan berkualitas.

Komitmennya berkontribusi memajukan pendidikan, antara lain diwujudkan dengan membantu pengembangan program SEKOLAH SEJAHTERA (bersama Disdikpora DIY), yang berfokus membangun sistem sekolah yang mengupayakan dan kesehatan mental seluruh warga sekolah. Idealismenya dalam pendidikan juga diwujudkan dengan ikut membidani beberapa institusi sekolah level TK, SD dan SMP di Yogyakarta. SMA Masa Depan adalah ‘proyek impian’ lanjutannya.

Eny Sulistyaningrum, S.E., M.A., Ph.D.

Eny Sulistyaningrum adalah staf pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada. Saat ini menjabat Sekretaris Departemen Ilmu Ekonomi di FEB UGM. Sebelumnya, Ibu berputri 1 ini pernah menjadi Deputi Pelatihan di Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik dan pernah menjadi Kepala Unit Kantor Jaminan Mutu FEB UGM. Selain mengajar kelas reguler dan internasional FEB UGM, ia juga aktif menjadi reviewer publikasi ilmiah, Menjadi reviewer publikasi ilmiah di beberapa Jurnal Nasional dan Internasional. Minat utama penelitiannya adalah ekonomika pendidikan, ekonomika ketenagakerjaan dan ekonomika SDM. Selepas S1 FE UGM (2000) dan S2 di Georgia State University (USA, 2003), gelar S3 diraihnya dari Lancaster University (Inggris Raya, 2013). Komitmennya untuk selalu memberikan yang terbaik, dibuktikan dengan terus-menerus mengembangkan diri. Di antaranya dengan mengikuti rangkaian short-course pengajaran Ilmu Ekonomi yang diadakan oleh National Council for Economics Education USA di Mexico, Afrika Selatan dan Rumania, juga summer course di Cambridge University, Inggris Raya. Tak heran jika Eny pun terpilih sebagai scholar untuk study banding pengajaran Ilmu Ekonomi di Washington DC dan Nebraska, Amerika Serikat.

Idealismenya, ingin lebih berkontribusi untuk dunia pendidikan Indonesia. Inilah yang mendorongnya menjadi pendiri SMA Masa Depan.

Indun Dewi Puspita, S.P., M.Sc., Ph.D.

Indun Dewi Puspita adalah staf pengajar di Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Ibu 3 anak kelahiran Bangkok, Thailand ini menghabiskan masa sekolahnya dari SD hingga lulus SMA di Sekolah Indonesia Bangkok. Menempuh S1 di Fakultas Pertanian IPB, Bogor, dilanjutkan dengan S2 di Faculty of Agro-Industry, Kasetsart University, Thailand, serta S3 di Graduate School of Agriculture, Hokkaido University, Jepang. Untuk pengembangan keilmuan perikanan, ia terus aktif meneliti. Komitmen pengembangan ilmu ini dibuktikan dalam penelitian kolaborasi dengan instansi dalam dan luar negeri, seperti LIPI dan University of Tasmania (Australia). Topiknya beragam: Mulai dari bidang mikrobiologi terapan, hingga keamanan hasil perikanan. Selain mengajar dan meneliti, ia juga aktif bersama tim Departemen Perikanan UGM melakukan pembinaan pada kelompok masyarakat pengolah hasil perikanan di DIY untuk meningkatkan keterampilan dan taraf hidup mereka.

Mimpinya, ingin berkontribusi untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah. Idealisme ini mengantarnya menjadi pendiri SMA Masa Depan.

Zuni Barokah, SE., M.Comm., Ph.D., CA.

Zuni Barokah adalah staf pengajar di almamaternya, Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Melanjutkan S2 (Advanced Accounting) di The University of New South Wales, Sydney (Australia), sementara S3 nya ditempuh di School of Accounting, Queensland University of Technology, Brisbane, Australia.

Selepas studi, ibu 3 anak ini pun dipercaya menjadi Asisten Wakil Rektor 2 UGM, auditor internal UGM, Deputi Penelitian dan Pengembangan Akuntansi, dan Sekretaris Departemen Akuntansi FEB UGM.

Saat ini, ia mendapat amanah menjadi Ketua Prodi Magister Sains Akuntansi FEB UGM. Sesuai dengan bidang keahliannya (pelaporan keuangan, governance/tata kelola, dan etika bisnis), saat ini Zuni juga menjadi anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia). Di sela kesibukannya mengajar kelas reguler dan inernasional FEB UGM, ia masih sempat menjadi reviewer di beberapa jurnal ilmiah nasional dan internasional, serta bergabung sebagai pengurus pada Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd).

Kesungguhannya untuk berbagi ilmu dan ikut mempersiapkan pemimpin masa depan, mendorongnya ikut mendirikan SMA Masa Depan.